IDTODAY.CO – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta agar kader Muhammadiyah tak lagi malu-malu dalam mendukung PAN. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Wilayah VI, yang digelar oleh DPW PAN DKI, Minggu (12/7).

“PAN ya Muhammadiyah, Muhammadiyah ya PAN. Enggak usah ditutup-tutupin, tidak perlu malu,” kata Zulhas dalam sambutannya, Minggu (12/7). Seperti dikutip dari kumparan (12/07/2020).

Baca Juga:  Soal RUU Minuman Beralkohol, Muhammadiyah: Jangan Dimaknai Islamisasi

“Tidak boleh lagi Muhammdiyah malu-malu. NU saja sudah enggak malu-malu, dan dia aktif, berkembang pesat.

Zulhas mengatakan bahwa Muhammadiyah memiliki kewajiban untuk melahirkan tokoh politik di Indonesia. Karena, kata Zulhas, pilar Republik Indonesia ada empat, yaitu Muhammadiyah, NU, nasionalis, dan para pejuang.

“Muhammadiyah bilang, negara ini adalah negara kesepakatan. Itu tanggung jawabnya dengan cara di pendidikan, dan di situ ada pendidikan politik,” tuturnya.

Baca Juga:  PAN Soroti WAG KAMI Medan sebut 'DPR Sarang Setan',: Itu Ujaran Emosional

Zulhas juga menyebut bahwa lahirnya PAN tidak lepas dari organisasi Muhammadiyah. Di era reformasi, menurut Zulhas, PAN dilahirkan dengan cita-cita meluruskan tujuan Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan memiliki keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

“PAN yang lahir dari reformasi itu, jadi pelopor di semua sektor, termasuk politik, yaitu demokratisasi. Kita terus kembangkan demokrasi di internal atau di luar partai,” pungkas Zulhas.[kumparan/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan