Sambil Acungkan Golok, Geng Motor Serang FPI saat Pasang Spanduk Habib Rizieq Shihab

Massa FPI diserang geng motor saat memasang spanduk Habib Rizieq Shihab di Jalan Raya Wahid Hasyim, Cipondoh, Kota Tangerang. Jumlah penyerang itu puluhan orang. (SinarLampung)

IDODAY.CO – Sejumlah puluhan orang yang merupakan kelompok geng motor serang massa FPI saat memasang spanduk Habib Rizieq Shihab di Jalan Raya Wahid Hasyim, Cipondoh, Kota Tangerang.

Dikutip dari Suara.com (03/08/2020), Sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (2/8/2020) penyerangan itu terjadi  di depan Gang Haji Ba’an, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang,

Para penyerang itu dengan mengendarai motor sambil mengacungkan senjata tajam. Namun aksi penyerangan itu terhenti saat warga bersama Ormas Front Pembela Islam (FPI) tidak mundur dan bertaham sambil teriak Allah Akbar.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan tidak diketahui motif dan asaal usul sekelompok orang tersebut.

Puluhan motor dengan jumlah lebih dari 50 orang dan lengkap dengan senjata tajam itu datang dari arah Danau Cipondoh lalu menyerang warga secara tiba-tiba yang kebetulan malam itu bergabung dengan Ormas FPI Cipondoh.

Baca Juga:  Soal Kepulangan Habib Rizieq, Kemenkes: Harus Karantina 14 Hari

“Semua terjadi secara tiba-tiba, kami juga tidak tau kenapa mereka hendak menyerang kami, toh kami disini cuma memasang banner Imam Besar kami aja. Jumlah motor mereka diperkirakan lebih dari 30 unit dengan jumlah penumpang lebih dari 50 orang lengkap dengan sajam datang dari arah Danau Cipondoh. Sedangkan kami disini awalnya hanya berjumlah 8 orang,” kata Habib Muchdor Baraqbah, yang kerap disapa Habib Adong.

Habib Adong menuturkan bahwa para penyerang tersebut mengacung acungkan golok. Lalu warga melawan dengan teriakan Takbir.

“Saat mereka menyerang kami dengan mengacung-acungkan sajam yang sudah mereka bawa, kami lawan dengan meneriakkan kalimat takbir (Allahu Akbar-red). Setelah mendengar lengkingan kalimat takbir spontan mereka mundur dan kabur ke arah Danau Cipondoh,” katanya.

Sementara itu, anggota FPI Cipondoh bidang Hisbah Ustadz Agus menyatakan dirinya juga memberikan kesaksian dengan mengatakan Jalan ini termasuk titik rawan tawuran para Gang Motor yang kerap kali meresahkan masyarakat.

“Selama saya melakukan pantauan selaku bidang hisbah di FPI Cipondoh, disini memang salah satu titik rawan dan sering terjadi tawuran apalagi di Malam Minggu,” katanya.

“Tapi mungkin kali ini mereka salah sasaran, setelah mereka mendengar teriakan kalimat takbir dari kami yang bertangan kosong mereka lantas kabur lagi ke arah Danau Cipondoh dimana mereka tadinya datang. Spontan sempat kami kejar dengan berlari tapi nihil karena mereka melarikan diri menggunakan motor yang mereka tunggangi,” terang Ustadz Agus.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, Ormas FPI Cipondoh selaku warga disini, berharap agar pihak Kepolisian Sektor Cipondoh Resort Metro Tangerang Kota untuk lebih meningkatkan lagi giat pengamanan di wilayah.

“Harapan kami selaku warga Cipondoh, karena sudah sering terjadi disini baik tawuran geng motor ataupun begal yang titik kumpulnya biasanya di Hotel Narita. Kedepannya agar lebih ditingkatkan lagi patroli pengamanan di wilayah. Agar kami tidak merasa resah,” katanya.[suara/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan