IDTODAY.CO – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan pinjaman uang ke Bank DKI sebesar Rp 180 miliar untuk membayar commitment fee Formula E.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Jhhonny Simanjuntak mengatakan banyak hal yang ditutupi oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Itulah, kami kemarin menyampaikan interpelasi itu kan dalam konteks itu. Banyak hal yang ditutupi. Cuma orang-orang melihat interpelasinya seolah-olah sangat… lebih pada nuansa negatif,” kata Jhonny kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).

Jhonny mengatakan bahwa pengajuan pinjaman uang itu dilakukan pada saat pembahasan APBD Perubahan 2020. Ia mengatakan bahwa pada saat itu terjadi perdebatan di kalangan anggota dewan.

“Tapi waktu itu beredar di ranah Banggar, banyak juga pertentangan. PDIP saat itu tidak setuju,” ujarnya.

“Nah, di situlah mulai terbongkar, munculah pro-kontra. PDIP tak setuju. Menurut kita, kenapa sih terburu-buru banget. Kenapa muncul lagi? Kan bicara kekuatan, kalau banyak yang dukung, masa kita ngotot terus?” lanjut dia.

Baca Juga:  Anies Baswedan Buka Suara Soal Janji Tak Nyapres jika Prabowo Subianto Maju

Sumber: jitunews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan