IDTODAY.CO – Kubu pendukung Moeldoko, Darmizal menyebut pendaftaran merek Partai Demokrat (PD) ke Kemekumham oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah hal yang memalukan. Ia menduga pendaftaran merek PD dilakukan karena SBY mendapat arahan dari orang terdekatnya yakni Syarief Hasan.

“Saya rasa ini memang sudah jalan dan petunjuk tuhan, karna tanpa sengaja kami temukan pendaftaran tersebut, ketika Jubir PD KLB membuka link Dijen HAKI untuk mencari sesuatu. Atas hal tersebut, saya melihat bahwa ada upaya dari orang dekat SBY, yang memberikan arahan atau masukan tidak tepat, yang tentu dampaknya akan membuat malu Cikeas,” kata Darmizal, dalam keterangannya, Minggu (11/4/2019).

“Orang dekat SBY seperti Syarief Hasan sebagaimana pengakuannya yang sama sama kita ketahui dari berbagai media, patut diduga sebagai pihak yang menjerumuskan SBY,” sambungnya.

Darmizal menilai pendaftaran merek PD atas nama pribadi justru merugikan SBY dan juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Edie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Menurutnya, kejadian tersebut adalah hal yang unik.

“Ini sangat paradoks dengan pengakuan Pak Bambang (SBY), pada tahun 2002-2003, SBY masih dikenal sebagai Pak Bambang atau Pak Sus. Ketika itu, sebagai Menkopolhukam, era Presiden Megawati. SBY, menjelaskan dengan tegas tidak terlibat sama sekali dalam pendirian Partai Demokrat. Belakangan SBY dan keluarganya justru mempertontonkan sikap yang sangat terbalik, yaitu seakan menjadi penguasa tunggal PD sepanjang masa.” kata Darmizal.

Diketahui, SBY telah mendaftarkan merek PD ke Kemenkumham pada tanggal 18 Maret 2021. Dilihat dari sutus Dirjen KI Kemenkumham, tertulis nama Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, MA, di kolom PEMILIK. Kolom ALAMAT tertulis alamat SBY di Puri Cikeas. Nomor permohonan itu adalah IPT2021039318. Sementara status permohonan SBY adalah DALAM PROSES.

Baca Juga: Usai Demokrat, Kini Ada Isu KLB PKB untuk Kudeta Cak Imin

Sumber: jitunews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan