Indonesia masuk urutan 97 dari 100 negara teraman Covid 19. Laporan itu dirilis Deep Knowledge Group, sebuah konsorsium perusahaan dan organisasi nirlaba yang dimiliki oleh Deep Knowledge Venture.

Peringkat negara teraman Covid-19 tersebut diambil berdasarkan 130 parameter kuantitatif dan kualitatif. Di mana ada 11.400 data terkait dengan efisiensi karantina, pemantauan dan deteksi, kesiapan sistem kesehatan, hingga efisiensi pemerintah.

Pakar epidemologi UI Lukman Waris Marewa mengaitkan data itu dengan ketangguhan ekonomi suatu negara. Mengingat Swiss menempati posisi paling atas negara teraman Covid 19, dan Sudan Selatan yang berada di urutan paling bawah.

“Ada korelasi antara tingkat keamanan menangani Covid dengan ketangguhan ekonmi suatu negara. ‘Negara-negara dengan ekonomi tangguh berada di peringkat yang lebih tinggi keamanan penanganan Covid’ Indonesia berada di urutan ke 97 dari 100 negara. Artinya, ketangguhan ekonomi kita sangat ringkih,” tutur Lukman di akun @Dr_lukman_waris.

Sedangkan mantan jubir Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi, menjadikan hasil riset itu sebagai parameter penilaian rakyat Indonesia terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid 19.

“Masih berani bilang rakyat puas dan kalian bangga atas kebijakan pemerintah tangani virus komunis China Covid-19?” tulis tokoh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu di akun Twitter @AdhieMassardi.

Baca Juga:  Tiga Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Pemikir Islam Ustadz Hilmi Firdausi pun mempertanyakan klaim, bahwa Indonesia berhasil tangani pandemi Covid 19. “Katanya berhasil ? Wah lembaga survei asingnya ga bener nih…,” sindir Ustadz Hilmi di akun @Hilmi28.

Sebelumnya, pengamat kebijakan publik Utuh Wibowo juga menyoal lembaga yang melakukan survei. Secara berseloroh Utuh di akun @UtuhWibowo menulis: “Tanpa survey bayaran, hasilnya..Dari 100 Negara Paling Aman Covid-19, Indonesia Berada di No. 97. Kalau pakai survey bayaran, Indonesia mungkin saja berada di top 10 teraman.”

Jubir Presiden RI Fadjroel Rachman sempat melontarkan klaim bahwa kepimpinan Presiden Joko Widodo berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19. Fadjroel menegaskan, pemerintah juga mampu menciptakan keamanan baik di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Fadjroel mengatakan, keberhasilan kepemimpinan Jokowi ini dibuktikan melalui kinerja tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Hal ini menunjukkan bahwa sistem responsif pandemi yang dibangun Presiden Joko Widodo benar-benar bekerja dalam menciptakan keamanan dalam dimensi kesehatan, sosial dan ekonomi,” terang Fadjroel melalui siaran pers (08/06).

Sumber: itoday

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan