IDTODAY.CO – Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya mencegah penularan virus Corona di Indonesia. mulai dari membuat kebijakan atas pertimbangan undang-undang dan penelitian ilmiah sampai ritual keagamaan atau bahkan perdukunan.
Begitulah gambaran upaya yang dilakukan Sahani Saleh, Bupati Belitung untuk mencegah penularan virus Corona di daerah pimpinannya.
Sikap ingin mengikuti himbauan pemerintah pusat, Sahani juga mengarahkan para dukun untuk melindungi kabupaten Belitung dari penularan virus Covid-19 dengan cara meminta keselamatan kepada Yang Maha Kuasa agar Pulau Belitong terhindar dari musibah dan mala petaka.
Sahani mengumpulkan Para tetua adat dan dukun dari Forum Perdukunan dan Adat Belitung (FKAB) dikumpulkan untuk melakukan ritual gaib dan tolak balak di Rumah Adat Belitung dengan tujuan utama untuk menolak wabah Corona yang sedang melanda daerah tersebut.
Mukti Maharif selaku Ketua FKAB dari Kecamatan Membalong memimpin ritual tradisi adat tolak balak yang sudah turun temurun itu.
“Kami mengajak masyarakat, tokoh adat dan juga tokoh agama untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belitung,” kata Sanem usai ritual doa bersama sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id (1/4/2020).
Sanem menegaskan berbagai upaya mereka lakukan mulai dari pendekatan secara medis sampai pendekatan secara adat. Oleh karenanya dia meminta di setiap desa tetap melaksanakan acara Maras Tahun secara wajar untuk memohon keselamatan kampung.
“Mudah-mudahan dengan doa kita bersama ini, kita bisa terhindar dan di jauhkan dari virus Corona dan musibah lain. Kesehatan, kehidupan semuanya adalah keridhaan Allah. Saya harap tetap tenang dan selalu waspada,” urainya. .
Sementara itu Ketua Forum Perdukunan dan Adat Belitung (FKAB) Mukti Maharif menegaskan, , kegiatan ini diisi dengan melantunkan doa tolak bala. dengan ritual pembakaran kayu gaharu sebagai adat perdukunan yang sudah dilakukan turun temurun di Belitung.
“Virus Corona ini sudah sangat meresahkan, bukan hanya di daerah kita tetapi juga di Indonesia. Kita coba mencegah dengan batin. Sebagai umat muslim, tidak ada yang hemat di mata Allah kami hanya meminta kepada Allah agar Pulau Belitung khususnya diberikan perlindungan dan terhindar dari marabahaya,” tutupnya.
Doa bersama di Rumah Adat Belitung itu ditutup dengan kegiatan serupa yang dilaksanakan di kawasan Bundaran Satam, Pusat Kota Tanjungpandan.[ps/br]
