IDTODAY.CO – Kapal pesiar besar melintas di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta, Raja Ampat, pada Senin (13/4) sekitar pukul 11.00 WIT. Hal itu menghebohkan masyarakat setempat. Pasalnya, seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup di tengah situasi tanggap darurat penyebaran virus Corona.

Kapal pesiar itu dianggap misterius karena nama, asal, dan tujuan kapal tidak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat.

Baca Juga:  Beri Sambutan di KLB Gerindra, Jokowi Bicara Kondisi Ekonomi Saat Pandemi Corona

Sementara pemerintah daerah sendiri juga tidak mengetahui asal-usul kapal pesiar tersebut. Warga bertanya-tanya tujuan kapal tersebut serta aktivitasnya karena saat ini seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup.

“Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi namun informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Identification System atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat dideteksi,” ujar warga Pulau Mansuar, Kabupaten Raja Ampat, Matius. Sebagaimana dikutip dari detik.com (14/04/2020).

Baca Juga:  Achmad Purnomo Sengaja ‘Dicovidkan’ Demi Hindari Manuver Politik?

Anggiat P. Marpaung selaku Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, mengatakan bahwa tidak ada kapal pesiar besar yang berkoordinasi dan mengajukan izin berlayar di perairan Raja Ampat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M. Said Soltief, mengatakan bahwa pihaknya juga tidak mengeluarkan izin masuk kawasan wisata bagi kapal pesiar besar dalam kondisi saat ini.

Baca Juga:  Kabar Baik Seputar Covid-19: Dari Aceh 0 Kasus Positif hingga Insentif untuk Tenaga Medis Jabar

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat,” katanya.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan