Lagi, Seorang Dokter di Malang Meninggal Dunia Positif COVID-19

Ucapan belasungkawa untuk dr Ach Chusnul Chuluq Ar, MPH. (Dok IDI Malang Raya)

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya, Djoko Heri Hermanto, mengatakan bahwa selama ini almarhum memang tidak bertugas di rumah sakit. Kemungkinan terpapar dari tempat praktik pribadinya.

”Setahu saya memang beliau juga punya tempat praktik pribadi. Pasiennya juga banyak. Ya kemungkinan dari sana (tertularnya). Selain itu juga mungkin faktor usia,” terangnya.

Dengan meninggalnya dr Achmad Chusnul Chuluq menambah daftar tenaga kesehatan di Malang yang terpapar virus. Hingga saat ini, sudah ada 16 dokter yang tergabung di IDI Malang Raya terpapar virus corona.

”Terhitung sejak Maret 2020, anggota kita dokter di Malang Raya total sudah ada 16 orang. Tiga orang diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya.

IDI pun meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pencegahan ini pada akhirnya sangat membantu tenaga kesehatan sebagai gugus terdepan penanganan COVID-19.

”Sangat percuma rasanya kami para dokter dan petugas kesehatan lain menggunakan APD lengkap kalau nyatanya kasus COVID-19 terus bertambah. Lama-lama rumah sakit akan penuh. Petugas medis kelelahan dan pada akhirnya tenaga kesehatan juga bisa tertular,” ucapnya.[kumparan/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan