IDTODAY.CO – Butuh nyali dan tekad kuat untuk bisa berbagi secara Istiqomah dengan sesama yang tidak memiliki ikatan apapun dengan kita. Apalagi kita juga memiliki tanggungan untuk membiayai hidup keluarga memang menjadi kewajiban kita.

Hal itulah yang mungkin ada di benak seorang pria bernama Karyo. Dia dengan tulus ikhlas berbagi rezeki bersama 3 orang lansia yang diurusnya. Padahal Karyo tidak memiliki penghasilan tetap dan Hanya bekerja sebagai buruh penggali pasir.

Karyo tetap berjuang untuk menghidupi ketiganya, meski hanya dapat memberinya makan dengan lauk seadanya saja.

“Pak Karyo tidak berhenti mengasihi mereka, dan menjenguk mereka,” tulis keterangan seperti nampak dalam unggahan akun Insatgram @rumahyatim pada Kamis (22/4). Sebagaimana dikutip dari Merdeka.com.

Baca Juga: Bikin Heboh, Curhatan Perawat Diajak Nikah Pasien Setelah Pasang Keteter

Memang bukanlah suatu hal yang mudah bagi Karyo dalam menghidupi tiga lansia tersebut. Namun kasih sayangnya begitu tulus. Tiap harinya, Karyo mengais rezeki dengan menjadi tukang gali pasir.

“Karyo seperti kebingungan ketika harus bekerja dan pagi-pagi masih harus menyiapkan nasi untuk mereka,” keterangan yang tertulis dikutip dari Instagram Rumah Yatim.

Karya memilih menjadi tukang dari pasir untuk memberikan rezeki halal bagi 3 orang lansia yang diurusnya tersebut. Bahkan terkadang dia tidak dapat memberikan lauk apapun bagi ketiga lansia tersebut ketika tidak memiliki penghasilan sama sekali.

“Jika Tak Mendapat Upah, 3 Lansia Yang Diurusi Pak Karyo Hanya Bisa Makan Tanpa Lauk,” imbuh keterangan dalam unggahan akun.

Padahal, Karyo juga harus menghidupi istri dan seorang buah hatinya. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan mereka saja, karyo  harus berjuang seharian penuh untuk mendapatkan upah demi menghidupi istri dan anak tercintanya.

Namun dengan penuh keyakinan, Karyo tetap semangat berbagi dengan lansia di tengah keterbatasan dirinya soal penghasilan. Semoga semua yang diperjuangkan Karyo selalu dimudahkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Masjid Tertua di Bumi Majapahit, Pusat Perlawanan Terhadap Penjajah Kolonial

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan