Ini Dia Sosok Mutoharoh Wanita Sebar Rp 100 Juta Viral di TikTok, Ternyata “Hanya” Jualan Online

Mutoharoh, wanita yang viral bagi-bagi Rp 100 juta dari balkon rumahnya (TikTok @ayangyasmin)

IDTODAY.CO – Viral sesosok wanita menempel uang Rp 100 juta dari balkon rumahnya. Usut punya usut, ternyata wanita tersebut merupakan warga Pakis Kabupaten Malang.

Video viral tersebut menjadi sorotan netizen setelah diupload di media sosial Tiktok melalui akun @ayangyasmin.

Dikutip dari Suryamalang.com, sosok wanita viral tersebut bernama Mutoharoh (35) warga Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Wow, Kabupaten Bogor Segera Miliki Wisata Peradaban Islam, Habiskan Rp66 Miliar

Mutoharoh membenarkan jika dirinya yang membuat konten tebar-tebar uang Rp 100 juta hingga ditonton 5,1 juta kali di TikTok.

“Itu memang bonus tahunan buat karyawan saya,” ujar Mutoharoh ketika ditemui di kediamannya pada Minggu (9/5/2021).

Dia mengaku selalu memberikan bonus setiap tahun kepada karyawannya yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi untuk perusahaannya.

“Dulu sebelum pandemi kita (dia dan karyawan) sering rekreasi. Karena pandemi yauda kita bagi-bagi (tebar duit),” ujarnya.

Lebih luas Mutoharoh bercerita tentang asal sumber cuan melimpah yang ia kantongi selama ini. Wanita asal Lamongan Jawa Timur ini mengaku merintis jualan tas secara online sejak tahun 2011.

Mutoharoh bahu-membahu merintis usaha itu bersama suaminya bernama Aminul Wahab. Hingga kini, ia telah memperkerjakan 70 orang, kesemuanya berasal dari Pakis, Kabupaten Malang.

“Saya menggaji karyawan antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Rata-rata perempuan karyawannya dan mereka orang Pakis sini,” terang Mutoharoh.

Terkait motif bagi-bagi duit Rp 100 juta di balkon tersebut, Mutoharoh menuturkan jika dirinya gemar memberi bonus kepada 70 orang karyawannya.

Selain tebar-tebar uang, Mutoharoh juga memberikan bonus berupa hampers atau parsel hari raya.

Mutoharoh juga mau nggak videonya di YouTube dengan menuliskan tagline Juragan Freshy bagi-bagi parsel 20 juta atau dengan maksud Rp 20 juta untuk setiap parsel.

“Kurang lebihnya segitu (Rp 20 juta). Rinciannya barang seperti kue-kue sama uang saku lebaran. Kalau yang Rp 100 juta memang bonus mereka,” ucapnya ketika dikonfrimasi.

Ketika ditanya omzet jualan tas setiap bulan, Mutoharoh tampak malu-malu mengungkapkan secara gamblang. Yang jelas ia menyatakan bahwa pendapatannya sudah mencapai omset ratusan juta rupiah.

“Penjualan kami meningkat terus sih. Berapa ya aduh malu aku. Ya ada segitu (ratusan juta Rupiah),” bebernya ketika ditanya nominal omzet perbulan sembari tertawa malu.

Baca Juga Innalillah، Ustadz Tengku Zulkarnain Wafat, Jenazah Dimakamkan di Pekanbaru dengan Prosedur COVID-19

Guna mengembangkan ekspansi bisnis, Mutoharoh mengandalkan pemasaran lewat aplikasi Shopee. Ia menamai lapaknya dengan Freshy Official Shop. Saat ini, akun tersebut telah memiliki 401 ribu pengikut.

Salah satu penyebabnya mungkin karena Bapak tersebut selalu menjual barang dengan harga murah tapi kualitas terjamin.

“Saya jual tas ini harganya Rp 5 ribu sampai Rp 40 ribu. Tak hanya tas ada hiasan dinding harganya Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu,” ungkapnya.

“Dulu sih pernah kerja kantoran. Kami benar-benar dari 0 usaha tas ini. Produksi tas ini ditempatkan di 6 rumah milik saya,” tutur lulusan Fisika Universitas Negeri Malang itu.

Terakhir,  tak ambil pusing terkait penilaian dari tetangga ataupun seseorang yang disematkan kepada capaiannya saat ini.

Mutoharoh juga tidak memikirkan penilaian orang lain terhadap dirinya dan keluarganya. Dia mau ikut kan selalu menikmati apapun yang disampaikan orang lain pada dirinya.

“Terserah sih mau panggil crazy rich atau seperti apa gak apa-apa kok,” tutupnya.

Baca Juga: Hati-hati, Penipuan Wakaf Lailatul Qadar Atas Nama KPK

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan